Jumat, 18 Februari 2011

Untukmu Rasulullah



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....


Ummati...Ummati..
Lirihnya ketika sang ajal menyapa
Memikirkan sesuatu yang bukan menjadi urusannya
Hingga malaikat tak sanggup untuk menatap wajahnya

Ummati...Ummati
Itulah yang terdengar dari lisannya
Kecintaan untuk bertemu dengan umatnya
Bersama-sama masuk kedalam surga-Nya

Ya Rasulullah..
Walau tak pernah diri ini jumpa denganmu
Ingin kami mengecup keningmu
Ingin kami mengecup tanganmu
Hingga kami menangis dalam pelukanmu

Ya Rasulullah
Kami tahu kecintaan engkau dengan kami
Ketahuilah, rindu terdapat dalam dada kami

Ya Rasulullah
Terimalah kami menjadi umatmu
Meski kami tak setangguh para sahabatmu
Karuniakanlah kami dengan syafaatmu

Allah humma shali ala syaidina Muhammad
Ya Rabbi sholi alaihi wassalim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow us

Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!

Google Translate Client
Headline: Awal mula menuntut ilmu, diam. Yang kedua, mendengar dengan tekun. Yang ketiga, faham dan hafal. Yang keempat, mengamalkannya, yang kelima, menyebarluaskannya. Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya Jika engkau mencintai dan menyayangi seseorang dengan sangat.... Maka lepaskanlah dia, bila itu yang terbaik untuknya.... Dan jika dia kembali lagi, maka dia akan menjadi milikmu untuk selamanya.... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
.
.